Serunya Mukhoyam Santri SMP IT Bina Umat: Kebersamaan dan Keceriaan di Alam Terbuka

Mukhoyam Santri SMP IT Bina Umat 2025

Sleman, Yogyakarta — Dari tanggal 13 hingga 15 Mei 2025, para santri kelas VII dan VIII SMP IT Bina Umat menggelar Mukhoyam Santri di Bumi Perkemahan Sinolewah dan Wonogondang, Cangkringan, Sleman. Kegiatan ini menjadi ajang bagi para santri untuk merasakan pengalaman hidup di alam terbuka, sekaligus menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kemandirian. Meski sempat diguyur hujan cukup lama pada malam sebelumnya yang menyebabkan beberapa tenda bocor, semangat para santri tetap tinggi. Mereka menyebut perkemahan ini sebagai “kemah bahagia”, tempat di mana kebersamaan dan keceriaan tetap tumbuh meski dalam kondisi sederhana.

Dari kejauhan, tampak santri putri sibuk mengatur kebutuhan perkemahan mereka dengan penuh tanggung jawab. Ada yang memasak air, mencuci perlengkapan makan, serta merapikan tenda, sementara yang lain bersiap-siap menjalankan ibadah salat maghrib. Meskipun berada di alam terbuka, para santri tetap menjaga adab dan penampilan sesuai ajaran Islam, mengenakan jilbab lengkap serta kaus kaki. Kebersamaan mereka semakin terasa saat hidangan sederhana hasil masakan sendiri—seperti ayam goreng, nugget, dan sayuran segar—dinikmati bersama dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.

Selain membangun kemandirian, Mukhoyam Santri juga dipenuhi dengan berbagai kegiatan seru yang menantang fisik dan mental. Salah satu yang paling dinikmati adalah sesi outbound, di mana para santri menjalani berbagai aktivitas seperti renang, trekking, bermain di sungai, serta permainan sandi. Air sungai yang jernih dan segar menambah keseruan, sekaligus menjadi sarana pembelajaran tentang kehidupan alam. Walaupun medan cukup menantang, keselamatan tetap menjadi prioritas, sehingga setiap santri dapat menikmati pengalaman tersebut tanpa khawatir.

Tak hanya itu, suasana perkemahan semakin hidup dengan suara tawa dan canda yang terdengar dari berbagai sudut. Kelelahan setelah seharian beraktivitas tidak mengurangi keceriaan mereka. Mukhoyam ini bukan sekadar kegiatan luar ruangan, tetapi juga momen penting dalam pembentukan karakter. Dari setiap aktivitas yang dijalani, santri belajar arti ketahanan, kerja sama, dan kepedulian terhadap sesama.

Dengan berakhirnya Mukhoyam Santri tahun ini, SMP IT Bina Umat kembali menegaskan pentingnya pembelajaran berbasis pengalaman langsung. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga mencakup pembelajaran dari alam, kehidupan sosial, dan interaksi sesama manusia. Mukhoyam Santri diharapkan dapat menjadi kenangan berharga bagi setiap peserta sekaligus memperkuat semangat mereka dalam menghadapi tantangan pendidikan dan kehidupan di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *